Blokir penelepon tak dikenal di Whatsapp

Menu Pemeriksaan Privasi baru WhatsApp memberi Anda kemampuan untuk memblokir penelepon tak dikenal, tetapi itu bukan satu-satunya cara untuk melindungi percakapan satu lawan satu dan obrolan grup yang berkembang.

Aplikasi perpesanan telah berkembang pesat dalam hal privasi dan keamanan, dan Anda akan menemukan banyak opsi dalam menu baru. Lumayan untuk layanan yang pernah berisiko eksodus massal setelah perusahaan induknya, Meta, menyarankan untuk membagikan informasi pengguna dengan Facebook dan Instagram. 

Kami tidak dapat mencakup semua yang ditawarkan Pemeriksaan Privasi, tetapi ini adalah fitur favorit kami—Anda harus mengaktifkannya jika Anda belum melakukannya. Anda bisa mengakses menu baru ini di Android dengan mengetuk tiga titik di pojok kanan atas layar, pilih Settings, lalu Privacy. Langkah-langkahnya serupa di iOS, tetapi Anda akan memulai dengan Pengaturan di pojok kanan bawah layar, lalu ketuk Privasi. Apa pun OSnya, Anda akan melihat spanduk Pemeriksaan Privasi di bagian atas layar—ketuk untuk memulai. 

Fitur yang paling menarik pada menu Privacy Checkup adalah kemampuan baru untuk secara otomatis memblokir panggilan dari nomor tak dikenal. Ini menjadi perhatian serius di India ( pasar terbesar WhatsApp ), di mana pengguna menerima banjir panggilan spam yang begitu parah sehingga pemerintah India terlibat. 

Pada menu Pemeriksaan Privasi, atur fitur ini dengan mengetuk Pilih siapa yang dapat menghubungi Anda, lalu Heningkan Penelepon Tidak Dikenal. Layar berikutnya hanya akan memiliki satu sakelar, yang dapat Anda aktifkan untuk mengaktifkan fitur tersebut. 

Setelah itu, panggilan dari nomor yang tidak disimpan ke daftar kontak Anda tidak akan diteruskan, tetapi Anda masih dapat melihatnya di tab Panggilan WhatsApp. Dengan demikian, jika Anda mengenali suatu nomor di kemudian hari, Anda masih dapat memanggilnya kembali atau menyimpannya ke kontak Anda. 

Jika seluruh rumah tangga Anda mengetahui kode sandi Anda dan Anda ingin menambahkan lapisan keamanan tambahan ke obrolan Anda , inilah caranya. WhatsApp akan menggunakan biometrik apa pun yang telah Anda atur dengan telepon Anda. Ini berarti Anda dapat menggunakan wajah atau sidik jari Anda, bergantung pada kemampuan perangkat Anda untuk mendukungnya.

Dari menu Pemeriksaan Privasi, buka Tambahkan Lebih Banyak Perlindungan ke Akun Anda dan pilih Buka kunci dengan biometrik atau Kunci Layar . Untuk mengaktifkan fitur, aktifkan sakelar di layar berikutnya. Segera setelah Anda melakukannya, WhatsApp akan membiarkan Anda memutuskan bagaimana kunci akan bekerja. 

Hal pertama yang perlu Anda siapkan adalah saat Anda ingin aplikasi mengunci dirinya sendiri. Anda dapat memintanya memverifikasi identitas Anda segera setelah Anda mengganti aplikasi atau ponsel Anda mengunci sendiri (pilih Segera ), atau Anda dapat memilih masa tenggang satu atau 30 menit di mana aplikasi akan tetap tidak terkunci. Perlu diingat bahwa jika Anda memilih selain "segera", WhatsApp akan tetap dapat diakses selama waktu tersebut, bahkan jika Anda mengunci ponsel.

WhatsApp dulu rentan terhadap pemerintah yang mengakses data penggunanya . Ini karena aplikasi menggunakan Google Drive dan iCloud untuk menyimpan cadangan, memberi Google dan Apple keputusan terakhir apakah pihak ketiga dapat melihat informasi ini. Tidak ideal. 

Solusinya bukanlah mengubah tempat pengguna menyimpan cadangan mereka, tetapi memberi mereka kemampuan untuk mengenkripsi data mereka . Dengan begitu, tidak seorang pun, bahkan Meta, yang dapat menguraikannya. Namun, fitur ini tidak aktif secara default, jadi Anda harus masuk ke pengaturan untuk mengaktifkannya.

Dari menu Pemeriksaan Privasi, pilih Tambahkan Lebih Banyak Privasi ke Obrolan Anda dan ketuk Cadangan Terenkripsi End-to-end. Di layar berikutnya, Anda akan menemukan lebih banyak informasi tentang fitur ini, termasuk ukuran cadangan WhatsApp Anda saat ini. Ketuk Aktifkan untuk melanjutkan.

Langkah selanjutnya adalah menyiapkan kunci enkripsi yang memungkinkan Anda mengakses data Anda di masa mendatang. Ada dua metode yang dapat Anda gunakan: membuat kata sandi atau menggunakan kunci enkripsi 64 digit. 

Ketuk Buat kata sandi dan ikuti langkah-langkah untuk melakukannya. Jika Anda tidak menggunakan pengelola kata sandi (omong-omong, Anda harus melakukannya), Anda mungkin ingin memilih kunci sandi 64 digit yang disediakan oleh WhatsApp. Jangan khawatir—ini bukan satu baris, nomor yang sepertinya tidak ada habisnya yang harus Anda coret di catatan tempel di suatu tempat. Ada 16 grup yang masing-masing terdiri dari empat karakter (angka dan huruf) yang dapat Anda screenshot dan simpan di tempat yang aman. Anda masih perlu memasukkan kunci secara manual, tetapi jika Anda adalah tipe orang yang merotasi tiga kata sandi yang sama berulang kali , ini bisa menjadi solusi yang lebih aman. Ketuk Gunakan kunci enkripsi 64 digit agar WhatsApp menunjukkan kodenya kepada Anda. Setelah Anda menuliskannya atau mengambil tangkapan layar, ketukSaya memiliki kunci enkripsi 64 digit dan Anda siap melakukannya.

Peringatan besar: terlepas dari metode yang Anda pilih, pastikan kata sandi atau kunci enkripsi Anda dicadangkan di tempat yang aman. Jika Anda kehilangannya dan kemudian ingin menyiapkan toko di perangkat baru, kemampuan Anda untuk mengakses cadangan akan bergantung pada apakah Anda masih memiliki akses ke WhatsApp. Jika demikian, Anda dapat masuk ke aplikasi dan mematikan enkripsi cadangan. Tetapi jika, misalnya, Anda mendapatkan ponsel baru karena kehilangan ponsel Anda, atau Anda menghapus aplikasi sebelum mengaturnya di tempat lain, Anda akan kehilangan segalanya dan harus memulai dari awal. Ya, itu termasuk koleksi stiker berharga Anda. 

Kedengarannya menakutkan, tetapi ini dan fitur privasi dan keamanan lainnya di atas ada untuk melindungi Anda dan data Anda. Lihatlah di sekitar menu Pemeriksaan Privasi dan lihat apa lagi yang dapat Anda temukan yang mungkin berguna bagi Anda. Kemudian lihat-lihat pengaturan aplikasi Anda yang lain, dan jadikan pemeriksaan ini sebagai kebiasaan.