Terapi DaRT untuk Sembuhkan Kanker ?
Terapi DaRT untuk Sembuhkan Kanker atau tumor ganas? Apa itu DaRT? DaRT atau Diffusing Alpha-emitters Radiation Therapy adalah teknologi terapi kanker yang dalam terapinya menggunakan jarum untuk meng-injeksi tumor...
by
Kang Sodikin
Terapi DaRT untuk Sembuhkan Kanker atau tumor ganas? Sahabat, kanker merupakan satu penyakit yang saat ini banyak dialami masyarakat zaman now. Tentu semua tahu kan, jika penyakit ini sangat berbahaya dan bisa mengakibatkan kematian bila tidak memperoleh perawatan yang tepat sejak dini ?
Sahabat, penyakit kanker muncul diakibatkan gaya hidup atau life style yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi makanan instan yang mengandung banyak sekali penyedap ikut andil dalam meningkatkan risiko kanker pada diri manusia. Penyakit kanker ini memang sangat ditakuti sebab belum ada obat yang efektif atau ces pleng yang bisa menyembuhkannya.
Baru baru ini, sebuah perusahaan telah mengklaim mempunyai teknologi yang bisa menyembuhkan penyakit yang mengerikan ini. Satu perusahaan di Israel menyebutkan bahwa ia telah mengembangkan suatu sistem pengobatan radiasi yang diakuinya bisa menyembuhkan tumor ganas atau kanker.
Apa itu DaRT? DaRT atau Diffusing Alpha-emitters Radiation Therapy adalah teknologi terapi kanker yang dalam terapinya menggunakan jarum untuk meng-injeksi tumor dengan bibit radioaktif yang melepaskan radiasi alpha dosis tinggi dan untuk menghancurkan tumor. Meski menggunakan radiasi alpha dosis tinggi, jaringan sehat di sekitar tumor tidak ada yang terpengaruh dan terluka.
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Bagi Ibu dan Anak
Teknologi terapi DaRT merupakan yang pertama kali di dunia. Siapapun yang menderita kanker dapat diobati dengan radiasi alpha. Hal ini dikatakan Uzi Sofer, Alpha Tau Medical’s CEO, seperti dilansir dari The Blaze, Rabu (2/1/2019).
Prosedur yang digunakan dalam terapi kanker atau tumor ganas menggunakan teknologi DaRT bersifat invasif dan bisa dilakukan dengan memakai cara anestesi lokal selama dua jam atau bahkan kurang.
Cara kerjanya adalah dengan menginjeksikan benih radioaktif Alpha DaRT ke dalam tumor. Dan si pasien atau penderita harus tinggal paling tidak selama dua pekan.
Setelah injeksi bibit radioaktif Alpha DaRT ke dalam tumor, penderita berada dalam proses pembusukan. Dan dalam tahapan ini, Radium-224 melepaskan atom pemancar Alpha yang mempunyai usia pendek ke dalam tumor. Melalui difusi dan konveksi, atom-atom ini kemudian menyebar pada kisaran beberapa milimeter terapeutik yang signifikan. Dan selanjutnya memberikan radiasi dalam dosis tinggi di dalam area tumor.
Bibit radioaktif Alpha DaRT bersifat biokompatibel dan bisa tetap berada di dalam organ tubuh internal selamanya.
Diyakini bahwa cara ini bisa digunakan dalam mengobati berbagai jenis tumor padat dan bisa juga digunakan secara bersamaan dengan perawatan kanker yang lain.
Uzi Sofer, CEO Alpha Tau Medical menyebutkan bahwa saat ini, ia mempunyai bukti untuk karsinoma sel skuamosa dan 12 protokol yang dikembangkan di seluruh dunia dalam merawat pasien dengan jenis tumor padat yang berbeda.
Sahabat, menurut penuturannya, teknologi DaRT tidak mempunyai efek samping serius yang didapat dalam uji klinis. Dan menurut juru bicara perusahaan, Sara Jaehnert, bahwa efek samping yang timbul tidaklah parah. Efek tersebut bisa diselesaikan cukup dalam satu sampai dua bulan.
Partikel alfa dalam DaRT akan membunuh sel-sel kanker. Tetapi mereka mempunyai jangkauan pendek yang tidak praktis di jaringan. Hal itu mengakibatkan partikel-partikel yang ada tidak pas untuk perawatan kanker.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa DaRT bisa menginduksi kekebalan anti tumor.
Setelah sistem ini dilakukan, dengan tanpa disadari tubuh mulai belajar tentang apa yang harus ditemukan dan yang harus dimusnahkan. Uji klinis pada manusia dengan metode ini dimulai pada awal tahun 2017 lalu. Dan sebelum diujicobakan ke manusia, teknologi DaRT telah diujikan pada lebih dari 6.000 hewan.
Baca juga: Kunci Kebahagiaan Bekerja Karyawan
Saat ini terdapat dua uji klinis untuk karsinoma sel skuamosa mulai dari kepala, leher, hingga kulit, yang dilakukan di Italia dan Israel. Seluruh pasien percobaan yang melakukan terapi DaRT berhasil menghancurkan tumor lebih dari 70 persen.
Perawatan DaRT bisa mengajarkan sistem kekebalan tubuh atau imun manusia mengenali dan sekaligus menghancurkan sel-sel yang tidak sehat yang ada dalam dirinya.
Sel-sel kanker mengetahui bagaimana bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh, tetapi ablasi tumor yang dilakukan dalam proses terapi bisa mengakibatkan pembentukan antigen spesifik tumor, yang pada tahap berikutnya bisa dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.
Sahabat, sebagai tambahan informasi bahwa saat ini Alpha Tau Medical telah bekerja sama dengan berbagai pusat kanker di seluruh dunia. Diantaranya adalah dua lokasi di AS, yaitu Pusat Kanker M.D. Anderson di Texas dan Pusat Kanker Sloan Kettering Memorial di New York.
Demikian sahabat, informasi penting berkaitan dengan penyakit kanker yang berjudul Terapi DaRT untuk Sembuhkan Kanker ?
Sahabat, penyakit kanker muncul diakibatkan gaya hidup atau life style yang tidak sehat. Kebiasaan mengonsumsi makanan instan yang mengandung banyak sekali penyedap ikut andil dalam meningkatkan risiko kanker pada diri manusia. Penyakit kanker ini memang sangat ditakuti sebab belum ada obat yang efektif atau ces pleng yang bisa menyembuhkannya.
Baru baru ini, sebuah perusahaan telah mengklaim mempunyai teknologi yang bisa menyembuhkan penyakit yang mengerikan ini. Satu perusahaan di Israel menyebutkan bahwa ia telah mengembangkan suatu sistem pengobatan radiasi yang diakuinya bisa menyembuhkan tumor ganas atau kanker.
DaRT, Terapi Sembuhkan Kanker
Apa itu DaRT? DaRT atau Diffusing Alpha-emitters Radiation Therapy adalah teknologi terapi kanker yang dalam terapinya menggunakan jarum untuk meng-injeksi tumor dengan bibit radioaktif yang melepaskan radiasi alpha dosis tinggi dan untuk menghancurkan tumor. Meski menggunakan radiasi alpha dosis tinggi, jaringan sehat di sekitar tumor tidak ada yang terpengaruh dan terluka.
Baca juga: Pentingnya Kesehatan Bagi Ibu dan Anak
Teknologi terapi DaRT merupakan yang pertama kali di dunia. Siapapun yang menderita kanker dapat diobati dengan radiasi alpha. Hal ini dikatakan Uzi Sofer, Alpha Tau Medical’s CEO, seperti dilansir dari The Blaze, Rabu (2/1/2019).
Cara kerja teknologi DaRT untuk terapi kanker atau tumor
Prosedur yang digunakan dalam terapi kanker atau tumor ganas menggunakan teknologi DaRT bersifat invasif dan bisa dilakukan dengan memakai cara anestesi lokal selama dua jam atau bahkan kurang.
Cara kerjanya adalah dengan menginjeksikan benih radioaktif Alpha DaRT ke dalam tumor. Dan si pasien atau penderita harus tinggal paling tidak selama dua pekan.
Setelah injeksi bibit radioaktif Alpha DaRT ke dalam tumor, penderita berada dalam proses pembusukan. Dan dalam tahapan ini, Radium-224 melepaskan atom pemancar Alpha yang mempunyai usia pendek ke dalam tumor. Melalui difusi dan konveksi, atom-atom ini kemudian menyebar pada kisaran beberapa milimeter terapeutik yang signifikan. Dan selanjutnya memberikan radiasi dalam dosis tinggi di dalam area tumor.
Bibit radioaktif Alpha DaRT bersifat biokompatibel dan bisa tetap berada di dalam organ tubuh internal selamanya.
Diyakini bahwa cara ini bisa digunakan dalam mengobati berbagai jenis tumor padat dan bisa juga digunakan secara bersamaan dengan perawatan kanker yang lain.
Uzi Sofer, CEO Alpha Tau Medical menyebutkan bahwa saat ini, ia mempunyai bukti untuk karsinoma sel skuamosa dan 12 protokol yang dikembangkan di seluruh dunia dalam merawat pasien dengan jenis tumor padat yang berbeda.
Sahabat, menurut penuturannya, teknologi DaRT tidak mempunyai efek samping serius yang didapat dalam uji klinis. Dan menurut juru bicara perusahaan, Sara Jaehnert, bahwa efek samping yang timbul tidaklah parah. Efek tersebut bisa diselesaikan cukup dalam satu sampai dua bulan.
Partikel alfa dalam DaRT mematikan sel-sel kanker
Partikel alfa dalam DaRT akan membunuh sel-sel kanker. Tetapi mereka mempunyai jangkauan pendek yang tidak praktis di jaringan. Hal itu mengakibatkan partikel-partikel yang ada tidak pas untuk perawatan kanker.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa DaRT bisa menginduksi kekebalan anti tumor.
Setelah sistem ini dilakukan, dengan tanpa disadari tubuh mulai belajar tentang apa yang harus ditemukan dan yang harus dimusnahkan. Uji klinis pada manusia dengan metode ini dimulai pada awal tahun 2017 lalu. Dan sebelum diujicobakan ke manusia, teknologi DaRT telah diujikan pada lebih dari 6.000 hewan.
Baca juga: Kunci Kebahagiaan Bekerja Karyawan
Saat ini terdapat dua uji klinis untuk karsinoma sel skuamosa mulai dari kepala, leher, hingga kulit, yang dilakukan di Italia dan Israel. Seluruh pasien percobaan yang melakukan terapi DaRT berhasil menghancurkan tumor lebih dari 70 persen.
Perawatan DaRT bisa mengajarkan sistem kekebalan tubuh atau imun manusia mengenali dan sekaligus menghancurkan sel-sel yang tidak sehat yang ada dalam dirinya.
Sel-sel kanker mengetahui bagaimana bersembunyi dari sistem kekebalan tubuh, tetapi ablasi tumor yang dilakukan dalam proses terapi bisa mengakibatkan pembentukan antigen spesifik tumor, yang pada tahap berikutnya bisa dikenali oleh sistem kekebalan tubuh.
Sahabat, sebagai tambahan informasi bahwa saat ini Alpha Tau Medical telah bekerja sama dengan berbagai pusat kanker di seluruh dunia. Diantaranya adalah dua lokasi di AS, yaitu Pusat Kanker M.D. Anderson di Texas dan Pusat Kanker Sloan Kettering Memorial di New York.
Demikian sahabat, informasi penting berkaitan dengan penyakit kanker yang berjudul Terapi DaRT untuk Sembuhkan Kanker ?
Kang Sodikin
Seorang blogger pemula dan penggemar fotografi makro. Belakangan, meski terbilang terlambat, sejak tahun 2017 mulai menekuni dunia blogging. Kang Sodikin suka berbagi informasi tentang banyak hal. Pengalaman pribadi dan dari hasil baca-baca dishare melalui blog sodikin.com ini. Mempunyai motto hidup "sekecil apapun, hidup harus memberi manfaat kepada orang lain"
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.
Komentar