Susi Pudjiastuti, Menteri Tak Lulus SMA
Susi Pudjiastuti, Menteri Tak Lulus SMA. Adalah seorang tokoh yang inspiratif. Susi Pudjiastuti merupakan tokoh yang unik. Walau menjadi seorang menteri dan juga pengusaha sukses, namun ia tidak menyelesaikan sekolah pada jenjang SMA-nya. Ia baru memperoleh ijazah Kejar Paket C pada tahun 2015, ang berarti setahun setelah diangkat menjadi menteri. Putus sekolah tidak membuatnya patah arang, apalagi putus asa. Ia merintis usaha dengan modal awal Rp750.000 hasil dari menjual perhiasannya. Bermodal uang tersebut ia menjalani bisnis pertamanya sebagai pengepul ikan. Itu dilakukannya di daerah asalnya, Pangandaran tahun 1983.
by
Kang Sodikin
Susi Pudjiastuti, Menteri Tak Lulus SMA. Lahir dengan nama Susi Pudjiastuti di Pangandaran, pada 15 Januari 1965. Saat ini ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan dari Kabinet Kerja 2014-2019. Sebelumnya ia telah sukses menjadi seorang pengusaha. Susi Pudjiastuti merupakan owner dan sekaligus menjadi Presiden Direktur (CEO) PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang merupakan eksportir hasil-hasil perikanan. Tidak hanya itu, ia juga merupakan pemilik PT ASI Pudjiastuti Aviation yang merupakan usaha bidang penerbangan dengan nama Susi Air.
Sebagai tokoh inspiratif, Susi Pudjiastuti terbilang unik. Bagaimana tidak, meski menjabat sebagai menteri dan pengusaha sukses ternyata ia tidak menyelesaikan sekolah jenjang SMA-nya. Ia baru mendapatkan ijazah kekar paket C pada tahun 2015, setahun sesudah menjadi menteri.
Ketidakberhasilan menyelesaikan sekolah di jenjang SLTA bukan karena bodoh. Susi tidak sampai lulus dikarenakan dengan kesadaran sendiri keluar (versi lain: dikeluarkan oleh sekolah karena keaktifannya di bidang lain).
Baca juga: Obyek Wisata Air Terjun Martolu, Tapanuli Tengah
Sebagai menteri perempuan, Susi Pudjiastuti terbilang tegas. Tidak jarang ia harus menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Meski kebijakannya menuai kontroversi, upaya penenggelaman kapal yang ia lakukan memberikan dampak pada meningkatnya nilai perikanan Indonesia. Sebagaimana yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature, kebijakan tegasnya terhadap illegal fishing telah mampu mengurangi upaya pencurian ikan sebesar 25%. Juga berhasil menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan meningkatkan keuntungan perikanan sebesar 12%.
Putus sekolah tidak membuatnya patah arang, apalagi putus asa. Ia merintis usaha dengan modal awal Rp750.000 hasil dari menjual perhiasannya. Bermodal uang tersebut ia menjalani bisnis pertamanya sebagai pengepul ikan. Itu dilakukannya di daerah asalnya, Pangandaran tahun 1983.
Rupanya, Susi Pudjiastuti memiliki jiwa bisnis yang hebat. Bisnis ikannya terus berkembang pesat hingga pada tahun 1996 ia mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang merupakan pabrik pengolahan ikan. Dan lobster merupakan produk unggulannya. "Susi Brand" yang meruapakan merk dagang miliknya akhirnya berhasil menembus pasar Asia dan Amerika.
Dan karena pangsa pasarnya yang telah mendunia maka ia membutuhkan sarana transportasi yang cepat. Jika menggunakan transportasi udara umum dianggap tidak efektif dan efisien. Diputuskanlah membeli sebuah pesawat Cessna Caravan seharga Rp20 miliar tahun 2004. Pesawat inilah yang ia gunakan untuk mengantarkan lobster dan ikan segar tangkapan ke berbagai pantai di Indonesia dan Jepang.
Sebuah lompatan besar ia lalui sebagai seorang yang tidak lulus SMA. Yaitu ketika pada 26 Oktober 2014 ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Guna menghindari conflict of interest, Susi melepaskan semua jabatan di perusahan. Hal ini maklum, antara jabatannya sebagai menteri kelautan dan perikanan dengan jenis usahanya di bidang perikanan ada kesamaan. Hal itu akan membuatnya merasa tidak nyaman dan memancing komentar miring terhadapnya. Alasan lain ia melepaskan seluruh jabatan yang diembannya adalah agar bisa lebih fokus dalam bekerja dan menata bidang kelautan dan perikanan.
Situs Tokoh Inspiratif ini mencatat paling tidak ada 5 hal yang menginspirasi dari Susi Pudjiastuti. Kelima hal tersebut adalah:
Susi Pudjiastuti juga banyak menerima penghargaan dari berbagai pihak, dalam dan luar negeri. Coba perhatikan table di bawah ini.
Benar-benar layak menjadi tokoh inspiratif bagi bangsa Indonesia
Sebagai tokoh inspiratif, Susi Pudjiastuti terbilang unik. Bagaimana tidak, meski menjabat sebagai menteri dan pengusaha sukses ternyata ia tidak menyelesaikan sekolah jenjang SMA-nya. Ia baru mendapatkan ijazah kekar paket C pada tahun 2015, setahun sesudah menjadi menteri.
Ketidakberhasilan menyelesaikan sekolah di jenjang SLTA bukan karena bodoh. Susi tidak sampai lulus dikarenakan dengan kesadaran sendiri keluar (versi lain: dikeluarkan oleh sekolah karena keaktifannya di bidang lain).
Baca juga: Obyek Wisata Air Terjun Martolu, Tapanuli Tengah
Sebagai menteri perempuan, Susi Pudjiastuti terbilang tegas. Tidak jarang ia harus menenggelamkan kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Meski kebijakannya menuai kontroversi, upaya penenggelaman kapal yang ia lakukan memberikan dampak pada meningkatnya nilai perikanan Indonesia. Sebagaimana yang telah diterbitkan dalam jurnal Nature, kebijakan tegasnya terhadap illegal fishing telah mampu mengurangi upaya pencurian ikan sebesar 25%. Juga berhasil menambah jumlah tangkapan sebesar 14% dan meningkatkan keuntungan perikanan sebesar 12%.
Susi Pudjiastuti Merintis Bisnis
Putus sekolah tidak membuatnya patah arang, apalagi putus asa. Ia merintis usaha dengan modal awal Rp750.000 hasil dari menjual perhiasannya. Bermodal uang tersebut ia menjalani bisnis pertamanya sebagai pengepul ikan. Itu dilakukannya di daerah asalnya, Pangandaran tahun 1983.
Rupanya, Susi Pudjiastuti memiliki jiwa bisnis yang hebat. Bisnis ikannya terus berkembang pesat hingga pada tahun 1996 ia mendirikan PT ASI Pudjiastuti Marine Product yang merupakan pabrik pengolahan ikan. Dan lobster merupakan produk unggulannya. "Susi Brand" yang meruapakan merk dagang miliknya akhirnya berhasil menembus pasar Asia dan Amerika.
Dan karena pangsa pasarnya yang telah mendunia maka ia membutuhkan sarana transportasi yang cepat. Jika menggunakan transportasi udara umum dianggap tidak efektif dan efisien. Diputuskanlah membeli sebuah pesawat Cessna Caravan seharga Rp20 miliar tahun 2004. Pesawat inilah yang ia gunakan untuk mengantarkan lobster dan ikan segar tangkapan ke berbagai pantai di Indonesia dan Jepang.
Lompatan Besar Susi Pudjiastuti
Sebuah lompatan besar ia lalui sebagai seorang yang tidak lulus SMA. Yaitu ketika pada 26 Oktober 2014 ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Guna menghindari conflict of interest, Susi melepaskan semua jabatan di perusahan. Hal ini maklum, antara jabatannya sebagai menteri kelautan dan perikanan dengan jenis usahanya di bidang perikanan ada kesamaan. Hal itu akan membuatnya merasa tidak nyaman dan memancing komentar miring terhadapnya. Alasan lain ia melepaskan seluruh jabatan yang diembannya adalah agar bisa lebih fokus dalam bekerja dan menata bidang kelautan dan perikanan.
5 Inspirasi dari Susi Pudjiastuti
Situs Tokoh Inspiratif ini mencatat paling tidak ada 5 hal yang menginspirasi dari Susi Pudjiastuti. Kelima hal tersebut adalah:
- Merintis usaha dari NOL hingga sukses menjadi seorang eksportir ikan dan memiliki puluhan pesawat,
- Pasca Gempa dan Tsunami, pesawat Susi Air miliknya merupakan Pesawat Misi Kemanusiaan Pertama yang landing di Aceh,
- Putus sekolah baginya bukan merupakan hambatan dan halangan untuk menggapai kesuksesan,
- Menjadi sosok menteri pertama yang dengan tegas menenggelamkan puluhan kapal asing pelaku ilegal fishing,
- Banyak mendapatkan penghargaan.
Susi Pudjiastuti juga banyak menerima penghargaan dari berbagai pihak, dalam dan luar negeri. Coba perhatikan table di bawah ini.
No | Penghargaan | Lembaga | Tahun |
---|---|---|---|
1 | Purwa citra Priangan Award | Pikiran Rakyat | 2004 |
2 | Pelopor Wisata | Dinas Kebudayaan dan Pariwisata | 2004 |
3 | Pelopor Ekspor Ikan Laut | Gubernur Jabar | 2005 |
4 | Young Entrepreneur of the Year | Ernst and Young Indonesia | 2005 |
5 | Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprise Exporter | Presiden RI | 2006 |
6 | Award for Economics | Metro TV | 2006 |
7 | Inspiring Woman dan Eagle Award | Metro TV | 2006 |
8 | Tokoh Wanita Inspiratif Penggerak Pembangunan | Gubernur Jabar | 2008 |
9 | Saudagar Tatar Sunda | Kadin Jabar | 2008 |
10 | Berprestasi Award | PT Exelcomindo | 2009 |
11 | Sofyan Ilyas Award | Kementerian Kelautan dan Perikanan | 2009 |
12 | Indonesian Small & Medium Business Entrepreneur Award | Kementrian Koperasi dan UKM | 2010 |
13 | Ganesha Widyajasa Aditama Award | ITB | 2011 |
14 | Award for Innovative Achievements, Extraordinary Leadership and Significant Contributions to the Economy | APEC | 2011 |
15 | People of The Year 2013 | Koran Sindo | 2014 |
16 | Person of The Year 2014 | Warga Kota Solo | 2015 |
17 | Kanjeng Ratu Ayu (KRAY) Susi Pudjiastutiningrat | Keraton Solo | 2015 |
18 | Perempuan Pertama yang Menjabat Menteri Kelautan dan Perikanan | Musium Rekor Indonesia | 2015 |
19 | Penghargaan Perempuan Jawa Barat | KNPI Jabar | 2015 |
20 | Penghargaan 10 Nopember | ITS Surabaya | 2015 |
21 | Tokoh Publik Inspirasional Tahun Ini, Public Relation Award and Summit | Serikat Perusahaan Pers | 2016 |
22 | Leaders for a Living Planet Award | WWF | 2016 |
23 | Doktor Honoris Causa | UNDIP | 2016 |
24 | Peter Benchley Ocean Awards | 2017 | |
25 | Seafood Champion Award | Seaweb Seafood Summit, USA | 2017 |
26 | The BBC 100 Women | Radio BBC | 2017 |
27 | Doktor Honoris Causa bidang keilmuan management dan konservasi sumberdaya kelautan | ITS Surabaya | 2017 |
28 | Srikandi Nekat Award | Yayasan Retno Sekar Budoyo | 2018 |
29 | Creative & Innovative Person of the Year | NET TV | 2018 |
Tags
Kang Sodikin
Seorang blogger pemula dan penggemar fotografi makro. Belakangan, meski terbilang terlambat, sejak tahun 2017 mulai menekuni dunia blogging. Kang Sodikin suka berbagi informasi tentang banyak hal. Pengalaman pribadi dan dari hasil baca-baca dishare melalui blog sodikin.com ini. Mempunyai motto hidup "sekecil apapun, hidup harus memberi manfaat kepada orang lain"
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.
Komentar