Busana Muslimah, Kenapa Harganya Sangat Mahal?
Busana Muslimah, Kenapa Harganya Sangat Mahal? Pemilihan bahan, Dari segi desain, Dari segi jahit,
by
Kang Sodikin
Busana Muslimah, Kenapa Harganya Sangat Mahal? Disadari ataupun tidak, busana muslimah umumnya dipajang dengan harga yang lumayan tinggi jika dibandingkan busana atau pakaian lainnya. Walau demikian, peminat busana muslimah tersebut tetaplah masih banyak.
Hal itu tentu saja berhubungan dengan tren yang berkembang bagi muslimah di Indonesia yang makin cepat. Indonesia sendiri memiliki mimpi untuk bisa menjadi kiblat atau panutan Mode Fashion Dunia pada tahun 2020 mendatang.
Para hijabers di Indonesia pun semakin hari jumlahnya makin banyak. Mereka pun mulai giat mengikuti trend dan perkembangan fashion. Sementara para produsen busana muslimah harus terus memproduksi koleksi berbagai macam busana yang up to date tetapi tetap harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Dipaparkan oleh CEO SHAFIRA, Feny Mustafa, sebenarnya pada saat busana muslimah itu mahal, umumnya seiring sejalan juga dengan kualitas busana yang ditawarkan.
Baca juga: 5 Kondisi Mata Merah yang Bisa Rusak Penglihatan
Ada beberapa sebab mengapa busana muslimah bisa dijual dengan harga mahal. Beberapa sebab tersebut adalah:
1. Pemilihan bahan
Bahan untuk membuat busana muslimah tidak semabarangan, harus dipilih secara khusus. Mengingat busana muslimah yang menutup seluruh badan maka harus dipilih bahan yang tepat agar terasa nyaman dan tidak panas.
2. Dari segi desain
Busana muslimah mempunyai desain yang komplek. Bagaimana membuat desain busana muslimah yang fleksibel dan tetap modis dalam berbagai kesempatan, situasi, dan kegunaan –fungsi.
3. Dari segi jahit
Penjahitan busana muslimah tentu saja berbeda dengan busana pada umumnya. Karena desainnya komplek dan rumit maka penjahitannya juga demikian.
Untuk menjaga kualitas busana muslimah, sebuah brand biasanya di setiap bulan nya mengadakan pertemuan internal guna menentukan apakah sebuah produk itu layak ataukah tidak untuk dilanjutkan ke proses produksi. Sebelum di produksi massal maka harus benar-benar dipastikan, apakah bahan sudah oke? Apakah design-nya sudah oke? Dan apakah harga yang ditawarkan untuk sebuah rencana produk juga oke? Jika semuanya dirasa OK dan memenuhi ekspektasi maka akan diproduksi.
Baca juga: Begini Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Dihapus
Sementara itu, menurut Shetyawan, Head of Designer SHAFIRA bahwa yang menyebabkan busana muslimah menjadi mahal biasanya adalah material yang digunakan.
"Bagaimana tidak mahal, basic bahannya saja jika pakaian konvensional itu hanya 2 hingga 3 meter. Tetapi, sebuah busana muslimah itu menghabiskan 5 hingga 7 meter bila lengkap sekalian dengan hijab syar'i-nya," ungkapnya dalam menjelaskan mengapa pakaian muslimah itu mahal.
Itu dari kebutuhan bahan. Coba bayangkan, jika satu kain untuk busana muslimah harganya mencapai Rp 1,5 juta. Tentu saja harga bahan itu akan menentukan harga dari busana muslimah yang akan diproduksi dan dipasarkan.
Dari satu macam kain saja sudah mahal, belum lagi kombinasi penggunaan kain jenis yang lain. Dan hal itu masih ditambah dengan assesoris seperti kristal, maka harga sebuah busana muslimah bisa mencapai Rp 15 juta dan itu tentu sangat mungkin terjadi.
Sebagai contoh, pemakaian bahan seperti sutra Garut dan juga kristal swaroszki bisa sangat menentukan mahal dan tidaknya pakaian muslimah tersebut. Belum lagi, detail busana muslimah yang umumnya dikerjakan secara handmade. Hal-hal demikian juga dapat menaikan tingginya harga pakaian muslimah.
Namun, pada khirnya yang menentukan mahal dan tidaknya sebuah pakaian muslimah adalah brand. Sebuah brand yang sudah terkenal pasti akan memasang harga yang mahal dan tinggi untuk sebuah produk busana muslimah-nya. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa proses produksi juga ikut menjadi faktor penentu satu busana muslimah bisa mahal.
Baca juga: Suzuki GSX-1300R Hayabusa Kalahkan Kecepatan Mobil dan Motor Super ini
Dan yang perlu diketahui juga bahwa kuantitas atau berapa banyak busana muslimah diproduksi juga bisa menjadi penentu sebuah busana muslimah bisa sangat mahal. Semakin sedikit busana muslimah itu dilepas di pasar, maka harga yang dibanderol juga menjadi sangat premium. Hal itu akan berbeda dengan bila busana muslimah diproduksi massal dengan jumlah yang sangat banyak. Maka harganya pun akan miring.
Demikian catatan Kang Sodikin seputar jawaban atas pertanyaan, mengapa busana muslimah harganya mahal dan berbeda dengan pakaian biasa? di sodikin.com.
Hal itu tentu saja berhubungan dengan tren yang berkembang bagi muslimah di Indonesia yang makin cepat. Indonesia sendiri memiliki mimpi untuk bisa menjadi kiblat atau panutan Mode Fashion Dunia pada tahun 2020 mendatang.
Para hijabers di Indonesia pun semakin hari jumlahnya makin banyak. Mereka pun mulai giat mengikuti trend dan perkembangan fashion. Sementara para produsen busana muslimah harus terus memproduksi koleksi berbagai macam busana yang up to date tetapi tetap harus sesuai dengan tuntunan syariat Islam.
Sebab Busana Muslimah Mahal
Dipaparkan oleh CEO SHAFIRA, Feny Mustafa, sebenarnya pada saat busana muslimah itu mahal, umumnya seiring sejalan juga dengan kualitas busana yang ditawarkan.
Baca juga: 5 Kondisi Mata Merah yang Bisa Rusak Penglihatan
Ada beberapa sebab mengapa busana muslimah bisa dijual dengan harga mahal. Beberapa sebab tersebut adalah:
1. Pemilihan bahan
Bahan untuk membuat busana muslimah tidak semabarangan, harus dipilih secara khusus. Mengingat busana muslimah yang menutup seluruh badan maka harus dipilih bahan yang tepat agar terasa nyaman dan tidak panas.
2. Dari segi desain
Busana muslimah mempunyai desain yang komplek. Bagaimana membuat desain busana muslimah yang fleksibel dan tetap modis dalam berbagai kesempatan, situasi, dan kegunaan –fungsi.
3. Dari segi jahit
Penjahitan busana muslimah tentu saja berbeda dengan busana pada umumnya. Karena desainnya komplek dan rumit maka penjahitannya juga demikian.
Untuk menjaga kualitas busana muslimah, sebuah brand biasanya di setiap bulan nya mengadakan pertemuan internal guna menentukan apakah sebuah produk itu layak ataukah tidak untuk dilanjutkan ke proses produksi. Sebelum di produksi massal maka harus benar-benar dipastikan, apakah bahan sudah oke? Apakah design-nya sudah oke? Dan apakah harga yang ditawarkan untuk sebuah rencana produk juga oke? Jika semuanya dirasa OK dan memenuhi ekspektasi maka akan diproduksi.
Baca juga: Begini Cara Melihat Pesan WhatsApp yang Dihapus
Sementara itu, menurut Shetyawan, Head of Designer SHAFIRA bahwa yang menyebabkan busana muslimah menjadi mahal biasanya adalah material yang digunakan.
"Bagaimana tidak mahal, basic bahannya saja jika pakaian konvensional itu hanya 2 hingga 3 meter. Tetapi, sebuah busana muslimah itu menghabiskan 5 hingga 7 meter bila lengkap sekalian dengan hijab syar'i-nya," ungkapnya dalam menjelaskan mengapa pakaian muslimah itu mahal.
Itu dari kebutuhan bahan. Coba bayangkan, jika satu kain untuk busana muslimah harganya mencapai Rp 1,5 juta. Tentu saja harga bahan itu akan menentukan harga dari busana muslimah yang akan diproduksi dan dipasarkan.
Dari satu macam kain saja sudah mahal, belum lagi kombinasi penggunaan kain jenis yang lain. Dan hal itu masih ditambah dengan assesoris seperti kristal, maka harga sebuah busana muslimah bisa mencapai Rp 15 juta dan itu tentu sangat mungkin terjadi.
Sebagai contoh, pemakaian bahan seperti sutra Garut dan juga kristal swaroszki bisa sangat menentukan mahal dan tidaknya pakaian muslimah tersebut. Belum lagi, detail busana muslimah yang umumnya dikerjakan secara handmade. Hal-hal demikian juga dapat menaikan tingginya harga pakaian muslimah.
Namun, pada khirnya yang menentukan mahal dan tidaknya sebuah pakaian muslimah adalah brand. Sebuah brand yang sudah terkenal pasti akan memasang harga yang mahal dan tinggi untuk sebuah produk busana muslimah-nya. Meskipun tidak menutup kemungkinan bahwa proses produksi juga ikut menjadi faktor penentu satu busana muslimah bisa mahal.
Baca juga: Suzuki GSX-1300R Hayabusa Kalahkan Kecepatan Mobil dan Motor Super ini
Dan yang perlu diketahui juga bahwa kuantitas atau berapa banyak busana muslimah diproduksi juga bisa menjadi penentu sebuah busana muslimah bisa sangat mahal. Semakin sedikit busana muslimah itu dilepas di pasar, maka harga yang dibanderol juga menjadi sangat premium. Hal itu akan berbeda dengan bila busana muslimah diproduksi massal dengan jumlah yang sangat banyak. Maka harganya pun akan miring.
Demikian catatan Kang Sodikin seputar jawaban atas pertanyaan, mengapa busana muslimah harganya mahal dan berbeda dengan pakaian biasa? di sodikin.com.
Tags
Kang Sodikin
Seorang blogger pemula dan penggemar fotografi makro. Belakangan, meski terbilang terlambat, sejak tahun 2017 mulai menekuni dunia blogging. Kang Sodikin suka berbagi informasi tentang banyak hal. Pengalaman pribadi dan dari hasil baca-baca dishare melalui blog sodikin.com ini. Mempunyai motto hidup "sekecil apapun, hidup harus memberi manfaat kepada orang lain"
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.
Komentar