Alternatif Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Jantung
Catatan Kang Sodikin seputar alternatif pengobatan dan pencegahan penyakit jantung di sodikin.com.
by
Kang Sodikin
Alternatif Pengobatan dan Pencegahan Penyakit Jantung. Perawatan pada penderita penyakit jantung sangat tergantung pada kondisinya. Tetapi satu hal yang harus diperhatikan oleh penderita adalah perubahan gaya hidup dan mengonsumsi obat penyakit jantung.
Perubahan gaya hidup penderita penyakit jantung meliputi:
Obat penyakit jantung tersebut diresepkan oleh dokter berdasarkan pada kondisi dan tingkat keparahan pasien. Tetapi secara umum, obat penyakit jantung memiliki tujuan untuk menurunkan tensi darah atau prevensi pembekuan darah. Ada banyak sekali macam obat penyakit jantung. Akan tetapi, ada beberapa jenis obat penyakit jantung yang biasa diresepkan dokter.
Antara lain heparin, yaitu obat penyakit jantung yang difungsikan untuk mencegah terjadinya komplikasi setelah serangan jantung. Ada banyak obat tekanan darah tinggi, antara lain diuretik, inhibitor ACE, beta blocker, Angiotensin II receptor blocker (ARB), inotropik dan aldosteron; hingga aspirin dan statin untuk merendahkan kolesterol.
Terkadang, prosedur medis tertentu diperlukan untuk menangani beberapa jenis penyakit yang bermuara pada jantung. Seperti angioplasti yaitu tabung fleksibel yang dimasukkan ke dalam arteri untuk melancarkan aliran darah. Atau operasi bypass arteri koroner, yaitu pembedahan yang dilakukan dengan maksud memindahkan satu pembuluh darah di area tertentu ke area lainnya dengan masksud meningkatkan suplai darah ke jantung.
Baca juga: Anda Dapat Membuat Makanan Bayi Sendiri
Penyakit kardiovaskular termasuk penyakit sangat kronis. walau begitu, tidak berarti Anda tidak dapat mencegah penyakit jantung ini. Dalam banyak kasus, penyakit ini dikarenakan penerapan pola dan gaya hidup yang tidak sehat.
Maka dari itu, cara ampuh sebagai upaya mencegah penyakit jantung adalah dengan menjalankan pola hidup sehat.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit jantung :
1. Rajin olahraga
Olahraga bisa menolong untuk meningkatkan kebugaran jantung, dan menurunkan tekanan darah, kolesterol, sampai mempertahankan berat badan dan menjaga tetap sehat. Itulah makanya, usahakan untuk senantiasa berolahraga minimal 30-45 menit perhari. Lakukan cabang olahraga apapun yang Anda suka, karena semua jenis olahraga pada intinya baik. Intinya adalah melakukan apa saja yang dapat membuat Anda bergerak aktif.
2. Perhatikan asupan makanan
Batasi dan bila mungkin hindari makanan yang berpotensi meningkatkan kolesterol darah Anda. Jenis makanan seperti daging berlemak, daging burger dan sosis, krim, mentega, hingga biskuit, kue, cokelat, dan permen adalah berpotensi meningkatkan kadar kolesterol. Intinya dari semua makanan adalah membatasi mengonsumsi lemak, garam, dan gula dalam makanan Anda. Perbanyaklah mengonsumsi makanan berserat seperti sayur, buah, gandum, dan kacang-kacangan.
Mengapa demikian, karena makanan yang tiggi serat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda. Tidak sampai di situ isaja, makanan mengandung serat juga menolong Anda mengatur berat badan yang ideal.
3. Hindari stres
Stres yang kronis jika tidak dikelola dengan baik bisa berujung pada terjadinya serangan jantung. Nah, guna mencegah menderita penyakit kardiovaskular atau jantung yang dipicu oleh stres, maka Anda harus pandai mengelola stress dan emosi. Bila dirasa stress Anda sudah berlebihan, katakan masalahnya kepada seseorang, bisa orang terdekat ataupun konselor profesional. Anda juga bisa mencoba yoga, meditasi, atau teknik pernapasan dalam untuk menetralisir stres yang Anda alami.
4. Berhenti merokok
Bila Anda seorang perokok, Haruslah mulai berusaha berhenti merokok. Ternyata merokok bisa meningkatkan tensi darah dan merusak atau membahayakan pembuluh darah. Maka dari itu, berhenti merokok dan/atau menjauhi paparan asap rokok bisa membantu dalam mencegah serangan penyakit jantung.
5. Rutin cek tekanan darah dan kolesterol
Rutin mengecek kolesterol dan tekanan darah di setiap hari dapat mencegah serangan penyakit kardiovaskular. Pada umumnya, tensi bisa disebut normal bila menunjukkan angka di bawah 120/80 mmHg. Ketika angka sistolik (angka atas) Anda berada pada kisaran angka 120-139, atau ketika angka diastolik (angka bawah) berada di antara 80-89, ini artinya Anda mempunyai“prehipertensi”.
Dan untuk kadar kolesterol total dalam darah yang baik adalah kurang dari 200 mg/dl. Biasanya kolesterol Anda dikatakan tinggi jika sudah mencapai angka 240 mg/dl atau bahkan lebih.
6. Jauhi alkohol
Hindari mengonsumsi alkohol. Meskipun ada pendapat bahwa wanita boleh mengonsumsi alkohol asal tidak lebih dari satu gelas dalam sehari dan bagi pria, tidak lebih dari dua gelas sehari. Namun perlu diingat bahwa Tuhan melarang manusia mengonsumsi khamr yang dalam kontek sekarang satu diantaranya adalah alkohol.
Baca juga: Retno Marsudi Tokoh Inspiratif
7. Minum obat penyakit jantung secara teratur
Kadang-kadang, merubah gaya hidup saja ternyata belum bisa mencegah penyakit jantung atau kardiovaskular. Jika memang demikian maka Anda mungkin harus mengonsumsi obat penyakit jantung yang berfungsi sebagai obat penurun tekanan darah dan/atau kolesterol untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung.
Dan bila dokter sudah meresepkan obat penyakit jantung yang harus dikonsumsi, maka Anda harus mematuhi dengan mengonsumsinya secara teratur sesuai dengan anjuran dokter Anda.
Demikian catatan Kang Sodikin seputar alternatif pengobatan dan pencegahan penyakit jantung di sodikin.com. Semoga bermanfaat.
Perubahan gaya hidup penderita penyakit jantung meliputi:
- Makan makanan sehat dan kaya akan serat harus menjadi pilihan utama penderita penyakit jantung. Misalnya adalah asam lemak omega 3, buah-buahan, dan juga sayuran. Ingat juga untuk memilih makanan yang rendah lemak, natrium, dan kolesterol yang berguna untuk membantu mengontrol tensi darah.
- Tingkatkan kegiatan fisik untuk menjaga berat badan tetap sehat, mengurangi risiko terkena diabetes, dan mempertahankan kadar kolesterol tetap normal. Lakukan minimal selama 60 menit dalam setiap sepekan.
- Stop merokok bisa menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan komplikasi lainnya.
- Pelajari bagaimana menghadapi stres, baik lewat latihan, resep obat-obatan, terapi mengatasi stres atas dukungan kelompok.
Obat penyakit jantung tersebut diresepkan oleh dokter berdasarkan pada kondisi dan tingkat keparahan pasien. Tetapi secara umum, obat penyakit jantung memiliki tujuan untuk menurunkan tensi darah atau prevensi pembekuan darah. Ada banyak sekali macam obat penyakit jantung. Akan tetapi, ada beberapa jenis obat penyakit jantung yang biasa diresepkan dokter.
Antara lain heparin, yaitu obat penyakit jantung yang difungsikan untuk mencegah terjadinya komplikasi setelah serangan jantung. Ada banyak obat tekanan darah tinggi, antara lain diuretik, inhibitor ACE, beta blocker, Angiotensin II receptor blocker (ARB), inotropik dan aldosteron; hingga aspirin dan statin untuk merendahkan kolesterol.
Terkadang, prosedur medis tertentu diperlukan untuk menangani beberapa jenis penyakit yang bermuara pada jantung. Seperti angioplasti yaitu tabung fleksibel yang dimasukkan ke dalam arteri untuk melancarkan aliran darah. Atau operasi bypass arteri koroner, yaitu pembedahan yang dilakukan dengan maksud memindahkan satu pembuluh darah di area tertentu ke area lainnya dengan masksud meningkatkan suplai darah ke jantung.
Baca juga: Anda Dapat Membuat Makanan Bayi Sendiri
Upaya Mencegah Penyakit Jantung
Penyakit kardiovaskular termasuk penyakit sangat kronis. walau begitu, tidak berarti Anda tidak dapat mencegah penyakit jantung ini. Dalam banyak kasus, penyakit ini dikarenakan penerapan pola dan gaya hidup yang tidak sehat.
Maka dari itu, cara ampuh sebagai upaya mencegah penyakit jantung adalah dengan menjalankan pola hidup sehat.
Di bawah ini adalah beberapa hal yang bisa dilakukan sebagai upaya mencegah penyakit jantung :
1. Rajin olahraga
Olahraga bisa menolong untuk meningkatkan kebugaran jantung, dan menurunkan tekanan darah, kolesterol, sampai mempertahankan berat badan dan menjaga tetap sehat. Itulah makanya, usahakan untuk senantiasa berolahraga minimal 30-45 menit perhari. Lakukan cabang olahraga apapun yang Anda suka, karena semua jenis olahraga pada intinya baik. Intinya adalah melakukan apa saja yang dapat membuat Anda bergerak aktif.
2. Perhatikan asupan makanan
Batasi dan bila mungkin hindari makanan yang berpotensi meningkatkan kolesterol darah Anda. Jenis makanan seperti daging berlemak, daging burger dan sosis, krim, mentega, hingga biskuit, kue, cokelat, dan permen adalah berpotensi meningkatkan kadar kolesterol. Intinya dari semua makanan adalah membatasi mengonsumsi lemak, garam, dan gula dalam makanan Anda. Perbanyaklah mengonsumsi makanan berserat seperti sayur, buah, gandum, dan kacang-kacangan.
Mengapa demikian, karena makanan yang tiggi serat bisa membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah Anda. Tidak sampai di situ isaja, makanan mengandung serat juga menolong Anda mengatur berat badan yang ideal.
3. Hindari stres
Stres yang kronis jika tidak dikelola dengan baik bisa berujung pada terjadinya serangan jantung. Nah, guna mencegah menderita penyakit kardiovaskular atau jantung yang dipicu oleh stres, maka Anda harus pandai mengelola stress dan emosi. Bila dirasa stress Anda sudah berlebihan, katakan masalahnya kepada seseorang, bisa orang terdekat ataupun konselor profesional. Anda juga bisa mencoba yoga, meditasi, atau teknik pernapasan dalam untuk menetralisir stres yang Anda alami.
4. Berhenti merokok
Bila Anda seorang perokok, Haruslah mulai berusaha berhenti merokok. Ternyata merokok bisa meningkatkan tensi darah dan merusak atau membahayakan pembuluh darah. Maka dari itu, berhenti merokok dan/atau menjauhi paparan asap rokok bisa membantu dalam mencegah serangan penyakit jantung.
5. Rutin cek tekanan darah dan kolesterol
Rutin mengecek kolesterol dan tekanan darah di setiap hari dapat mencegah serangan penyakit kardiovaskular. Pada umumnya, tensi bisa disebut normal bila menunjukkan angka di bawah 120/80 mmHg. Ketika angka sistolik (angka atas) Anda berada pada kisaran angka 120-139, atau ketika angka diastolik (angka bawah) berada di antara 80-89, ini artinya Anda mempunyai“prehipertensi”.
Dan untuk kadar kolesterol total dalam darah yang baik adalah kurang dari 200 mg/dl. Biasanya kolesterol Anda dikatakan tinggi jika sudah mencapai angka 240 mg/dl atau bahkan lebih.
6. Jauhi alkohol
Hindari mengonsumsi alkohol. Meskipun ada pendapat bahwa wanita boleh mengonsumsi alkohol asal tidak lebih dari satu gelas dalam sehari dan bagi pria, tidak lebih dari dua gelas sehari. Namun perlu diingat bahwa Tuhan melarang manusia mengonsumsi khamr yang dalam kontek sekarang satu diantaranya adalah alkohol.
Baca juga: Retno Marsudi Tokoh Inspiratif
7. Minum obat penyakit jantung secara teratur
Kadang-kadang, merubah gaya hidup saja ternyata belum bisa mencegah penyakit jantung atau kardiovaskular. Jika memang demikian maka Anda mungkin harus mengonsumsi obat penyakit jantung yang berfungsi sebagai obat penurun tekanan darah dan/atau kolesterol untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung.
Dan bila dokter sudah meresepkan obat penyakit jantung yang harus dikonsumsi, maka Anda harus mematuhi dengan mengonsumsinya secara teratur sesuai dengan anjuran dokter Anda.
Demikian catatan Kang Sodikin seputar alternatif pengobatan dan pencegahan penyakit jantung di sodikin.com. Semoga bermanfaat.
Tags
Kang Sodikin
Seorang blogger pemula dan penggemar fotografi makro. Belakangan, meski terbilang terlambat, sejak tahun 2017 mulai menekuni dunia blogging. Kang Sodikin suka berbagi informasi tentang banyak hal. Pengalaman pribadi dan dari hasil baca-baca dishare melalui blog sodikin.com ini. Mempunyai motto hidup "sekecil apapun, hidup harus memberi manfaat kepada orang lain"
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.
Komentar