NASA Kirim Misi Astronot ke Bulan Tahun 2024
NASA Kirim Misi Astronot ke Bulan Tahun 2024. Pengiriman Astronot NASA ke Bulan tersebut akan dipercepat menjadi tahun 2024 yang sebelumnya misi tersebut rencananya akan dilakukan pada tahun 2028.
Misi mengirim Astronot NASA ke Bulan tahun 2024 akan dititikberatkan pada sisi kutub selatan Bulan yang mengandung lebih banyak es.
by
Kang Sodikin
Misi NASA untuk kirim Astronot ke Bulan pada tahun 2024. Dalam sebuah konferensi National Space Council yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu, Wakil Presiden Mike Pence mengutarakan bahwa pemerintah telah merevisi waktu guna melakukan misi mengirim Astronot NASA ke Bulan.
Pengiriman Astronot NASA ke Bulan tersebut akan dipercepat menjadi tahun 2024 yang sebelumnya misi tersebut rencananya akan dilakukan pada tahun 2028. Sebagaimana dilansir dari situs Slash Gear, pada Jumat (29/3/2019). Yang menarik adalah, misi tersebut menjadi misi pengiriman manusia pertama sejak pengiriman sebelumnya, yaitu tahun 1970.
Misi mengirim Astronot NASA ke Bulan tahun 2024 ini rumornya akan dititikberatkan pada sisi kutub selatan Bulan. Hal itu didasarkan pada rekomendasi dari Dewan Antariksa Nasional. Sisi bulan tersebut diketahui mempunyai bagian yang ditutupi es lebih banyak. Dan dimungkinkan memegang peran penting untuk menjadi pangkalan bulan permanen.
Sebelumnya, NASA sempat menyatakan rencana untuk melakukan misi pengiriman Astronot NASA ke Bulan pada 2022. Administrator NASA, Jim Bridenstine pun menyebutkan bila rencana tersebut tidak akan dirubah. Kecuali itu, NASA juga diberitakan akan melakukan Orion Exploration Mission-1 yang akan diluncurkan pada medio 2020 yang sekarang ini direncanakan untuk digunakan bersama dengan Space Launch System Boeing.
Baca juga: 5 Rekomendasi Smartphone Android di 2019
Pada awal bulan ini, Bridenstine juga memberikan tanda bahwa NASA mungkin dengan terpaksa memilih alternatif, kendaraan launching yang saat ini ada untuk misi Orion sebab penundaan yang terus menerus dengan proyek SLS Boeing. Badan antariksa tersebut diharapkan segera memberikan konfirmasi apakah akan terus bergerak maju dengan rencana tersebut dalam pekan ini. Namun sayangnya, konfirmasi tersebut belum didapatkan sehingga harus masih menunggu.
Dalam satu pernyataan, Bridenstine juga menyebutkan bahwa saat ini adalah waktu yang pas bagi NASA untuk tantangan ini. Pihaknya sudah meyakinkan kepada Wakil Presiden bahwa setiap sumber daya yang dipunyai NASA sudah siap menghadapi tantangan itu.
“Kami segera akan mengambil langkah pasti dalam beberapa hari dan pekan ke depan guna mencapai tujuan tersebut. Kami sudah menyusun rencana degan pasti untuk kepentingan kampanye eksplorasi NASA yang melewati tiga area strategis, yaitu orbit rendah Bumi, Bulan, dan juga Mars dan lebih dalam lagi ke ruang angkasa,” tandas Bridenstine.
Dia pun menambahkan, “Ada banyak kesenangan tentang planing kami dan juga banyak kerja keras dan tantangan di masa depan, namun saya tahu pasti bawa sumber daya NASA dan mitra nya sangat siap untuk melakukan itu semua.”
Baca juga: Begini 7 Cara Minum Rasulullah SAW
Bridenstine juga mengungkapkan jika NASA juga akan mencari approach kreatif guna memajukan pembuatan dan sekaligus pengujian SLS. Tujuannya adalah untuk memastikan terlaksananya launching Misi Eksplorasi 1 pada tahun 2020.
“Kami akan bekerja dengan tak kenal lelah guna memastikan bahwa kami mempunyai sistem peluncuran yang andal dan aman yang menepati janji kepada seluruh rakyat Amerika. Saya tahu NASA sangat siap untuk tantangan untuk terus bergerak maju ke Bulan” pungkas dia.
Demikian Catatan Kang Sodikin tentang Misi NASA untuk kirim Astronot ke Bulan pada tahun 2024.
Pengiriman Astronot NASA ke Bulan tersebut akan dipercepat menjadi tahun 2024 yang sebelumnya misi tersebut rencananya akan dilakukan pada tahun 2028. Sebagaimana dilansir dari situs Slash Gear, pada Jumat (29/3/2019). Yang menarik adalah, misi tersebut menjadi misi pengiriman manusia pertama sejak pengiriman sebelumnya, yaitu tahun 1970.
Misi mengirim Astronot NASA ke Bulan tahun 2024 ini rumornya akan dititikberatkan pada sisi kutub selatan Bulan. Hal itu didasarkan pada rekomendasi dari Dewan Antariksa Nasional. Sisi bulan tersebut diketahui mempunyai bagian yang ditutupi es lebih banyak. Dan dimungkinkan memegang peran penting untuk menjadi pangkalan bulan permanen.
Sebelumnya, NASA sempat menyatakan rencana untuk melakukan misi pengiriman Astronot NASA ke Bulan pada 2022. Administrator NASA, Jim Bridenstine pun menyebutkan bila rencana tersebut tidak akan dirubah. Kecuali itu, NASA juga diberitakan akan melakukan Orion Exploration Mission-1 yang akan diluncurkan pada medio 2020 yang sekarang ini direncanakan untuk digunakan bersama dengan Space Launch System Boeing.
Baca juga: 5 Rekomendasi Smartphone Android di 2019
Pada awal bulan ini, Bridenstine juga memberikan tanda bahwa NASA mungkin dengan terpaksa memilih alternatif, kendaraan launching yang saat ini ada untuk misi Orion sebab penundaan yang terus menerus dengan proyek SLS Boeing. Badan antariksa tersebut diharapkan segera memberikan konfirmasi apakah akan terus bergerak maju dengan rencana tersebut dalam pekan ini. Namun sayangnya, konfirmasi tersebut belum didapatkan sehingga harus masih menunggu.
Dalam satu pernyataan, Bridenstine juga menyebutkan bahwa saat ini adalah waktu yang pas bagi NASA untuk tantangan ini. Pihaknya sudah meyakinkan kepada Wakil Presiden bahwa setiap sumber daya yang dipunyai NASA sudah siap menghadapi tantangan itu.
“Kami segera akan mengambil langkah pasti dalam beberapa hari dan pekan ke depan guna mencapai tujuan tersebut. Kami sudah menyusun rencana degan pasti untuk kepentingan kampanye eksplorasi NASA yang melewati tiga area strategis, yaitu orbit rendah Bumi, Bulan, dan juga Mars dan lebih dalam lagi ke ruang angkasa,” tandas Bridenstine.
Dia pun menambahkan, “Ada banyak kesenangan tentang planing kami dan juga banyak kerja keras dan tantangan di masa depan, namun saya tahu pasti bawa sumber daya NASA dan mitra nya sangat siap untuk melakukan itu semua.”
Baca juga: Begini 7 Cara Minum Rasulullah SAW
Bridenstine juga mengungkapkan jika NASA juga akan mencari approach kreatif guna memajukan pembuatan dan sekaligus pengujian SLS. Tujuannya adalah untuk memastikan terlaksananya launching Misi Eksplorasi 1 pada tahun 2020.
“Kami akan bekerja dengan tak kenal lelah guna memastikan bahwa kami mempunyai sistem peluncuran yang andal dan aman yang menepati janji kepada seluruh rakyat Amerika. Saya tahu NASA sangat siap untuk tantangan untuk terus bergerak maju ke Bulan” pungkas dia.
Demikian Catatan Kang Sodikin tentang Misi NASA untuk kirim Astronot ke Bulan pada tahun 2024.
Tags
Kang Sodikin
Seorang blogger pemula dan penggemar fotografi makro. Belakangan, meski terbilang terlambat, sejak tahun 2017 mulai menekuni dunia blogging. Kang Sodikin suka berbagi informasi tentang banyak hal. Pengalaman pribadi dan dari hasil baca-baca dishare melalui blog sodikin.com ini. Mempunyai motto hidup "sekecil apapun, hidup harus memberi manfaat kepada orang lain"
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.
Komentar