Royole Flexpai: Ponsel Layar Lipat Pertama
Ponsel layar lipat pertama di dunia adalah Royole Flexpai. bekerja dengan Android 9 Pie lengkap dengan UI buatan sendiri yang diberi nama OS Air.
by
Kang Sodikin
Ponsel layar lipat pertama di dunia adalah Royole Flexpai. Perangkat ini bekerja dengan Android 9 Pie lengkap dengan UI buatan sendiri yang diberi nama OS Air.
Royole Flexpai menyesuaikan diri bagaimana dapat digunakan secara cepat. Pada saat dilipat maka menjadi setengahnya. Dan perangkat kemudian akan beralih ke UI mirip ponsel cerdas. Begitu juga sebaliknya.
Untuk saat ini fokus utama smartphone ini terletak pada tampilannya. Spek halamannya cukup mengesankan. Sebagian besar flagship yang tidak diproduksi oleh Apple atau Huawei menjalankan Snapdragon 845 Qualcomm. Namun, smartphone dengan layar bisa dilipat ini mengambil langkah lebih jauh dengan menggunakan Snapdragon 8150 generasi mendatang yang secara resmi belum diluncurkan oleh Qualcomm.
Prosesor ini dipasangkan dengan RAM 6 GB dan stotage bawaan sebesar 128 GB pada varian dasar. Rencananya Royole Flexpai akan menyediakan versi RAM 8 GB dan internal storage 256 GB atau 515 GB. Kedua pilihan ini bisa di-upgrade via microSD sampai 256 GB.
Untuk fotografinya, Royole Flexpai memasang sensor utama 16 MP di samping layar dan sensor 20 MP untuk kamera sekunder yang memakai lensa telefoto. Jika dilipat, kameranya dapat dipakai sebagai kamera selfie dan pada saat engsel sedang digunakan, maka dapat digunakan sebagai kamera belakang.
Baca juga: Belajar Digital Imaging
Katanya, engsel yang ada di Royole Flexpai dapat digunakan hingga lebih dari 200.000 kali. Pengaturan perangkat dengan port USB Type-C - dengan tidak menggunakan jack headphone 3.5mm.
Untuk baterai digunakan daya 3.800 mAh yang bisa diisi ulang menggunakan pengisi daya cepat Ro-Charge. Teknologi ini memungkinkan sel bergerak dari 0-80% hanya butuh waktu 30 menit.
Perkiraan harga Ponsel layar lipat Royole Flexpai berkisar pada angka USD1.290, USD1.435, dan USD1.865 untuk masing-masing model.
Royole Flexpai menyesuaikan diri bagaimana dapat digunakan secara cepat. Pada saat dilipat maka menjadi setengahnya. Dan perangkat kemudian akan beralih ke UI mirip ponsel cerdas. Begitu juga sebaliknya.
Untuk saat ini fokus utama smartphone ini terletak pada tampilannya. Spek halamannya cukup mengesankan. Sebagian besar flagship yang tidak diproduksi oleh Apple atau Huawei menjalankan Snapdragon 845 Qualcomm. Namun, smartphone dengan layar bisa dilipat ini mengambil langkah lebih jauh dengan menggunakan Snapdragon 8150 generasi mendatang yang secara resmi belum diluncurkan oleh Qualcomm.
Prosesor ini dipasangkan dengan RAM 6 GB dan stotage bawaan sebesar 128 GB pada varian dasar. Rencananya Royole Flexpai akan menyediakan versi RAM 8 GB dan internal storage 256 GB atau 515 GB. Kedua pilihan ini bisa di-upgrade via microSD sampai 256 GB.
Untuk fotografinya, Royole Flexpai memasang sensor utama 16 MP di samping layar dan sensor 20 MP untuk kamera sekunder yang memakai lensa telefoto. Jika dilipat, kameranya dapat dipakai sebagai kamera selfie dan pada saat engsel sedang digunakan, maka dapat digunakan sebagai kamera belakang.
Baca juga: Belajar Digital Imaging
Katanya, engsel yang ada di Royole Flexpai dapat digunakan hingga lebih dari 200.000 kali. Pengaturan perangkat dengan port USB Type-C - dengan tidak menggunakan jack headphone 3.5mm.
Untuk baterai digunakan daya 3.800 mAh yang bisa diisi ulang menggunakan pengisi daya cepat Ro-Charge. Teknologi ini memungkinkan sel bergerak dari 0-80% hanya butuh waktu 30 menit.
Perkiraan harga Ponsel layar lipat Royole Flexpai berkisar pada angka USD1.290, USD1.435, dan USD1.865 untuk masing-masing model.
Kang Sodikin
Seorang blogger pemula dan penggemar fotografi makro. Belakangan, meski terbilang terlambat, sejak tahun 2017 mulai menekuni dunia blogging. Kang Sodikin suka berbagi informasi tentang banyak hal. Pengalaman pribadi dan dari hasil baca-baca dishare melalui blog sodikin.com ini. Mempunyai motto hidup "sekecil apapun, hidup harus memberi manfaat kepada orang lain"
Silahkan berkomentar dengan bijak. Semoga komentar Anda berdampak pada kebaikan.
Komentar